KUPU-KUPU & KURCACI YATIM PIATU
Kurcaci menangis...
Dingin...lapar..dahaga
Di hutan yang sempit akan cahaya
Dia tersesat
Karena Ayah & Ibunya telah tiada
Rintihnya menggema di belantara jingga
Tak berpenghuni......tak bertuan...
Tangisnya menderu, hingga nafasnya tersengal
Satu............satu.........
Kupu-kupu yang hirau menghampiri
Dan mereka pun bercakap
Dalam, decak...decak...decak...
Sulit dimengerti
Tetap semangat kurcaci...ucapnya sendu
Karena apapun itu...kamu masih tetap beruntung dari aku
Karena..saat ini, di megah dan indahku
Aku sedang menunggu mati
By : Ega
Dingin...lapar..dahaga
Di hutan yang sempit akan cahaya
Dia tersesat
Karena Ayah & Ibunya telah tiada
Rintihnya menggema di belantara jingga
Tak berpenghuni......tak bertuan...
Tangisnya menderu, hingga nafasnya tersengal
Satu............satu.........
Kupu-kupu yang hirau menghampiri
Dan mereka pun bercakap
Dalam, decak...decak...decak...
Sulit dimengerti
Tetap semangat kurcaci...ucapnya sendu
Karena apapun itu...kamu masih tetap beruntung dari aku
Karena..saat ini, di megah dan indahku
Aku sedang menunggu mati
By : Ega
0 Response to "KUPU-KUPU & KURCACI YATIM PIATU"
Post a Comment