Sungguh na'if kaum Wahabi, menyuruh orang untuk meratakan kuburan dengan tanah hanya dengan berlandaskan zhahir riwayat:
قاَلَ ليْ علِيُّ بْنُ أَبِيْ طاَلِبٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَلاَ أَبْعَثُكَ عَلَى ماَ بَعَثَنِي عَلَيْهِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ أَنْ لاَتَدَعَ تِمْثاَلاً إِلاَّ طَمَسْتَهُ وَلاَ قَبْرًا
مُشْرِفاً إِلاَّ سَوَّيْتَهُ
Artinya:
Dari Abu Hayyaj berkata; Ali bin Abu Thalib berkata kepadaku: ‘Maukah engkau aku utus kepada sesuatu yang Rasulullah telah mengutusku dengannya? (yaitu) jangan kamu membiarkan patung kecuali kamu hancurkan dan kuburan yang meninggi melainkan kamu ratakan.” (Riwayat Muslim)
Juragan berkata: Perintah Sayyidina Ali ini adalah karena Abu Hayyaj akan diutus untuk menyebarkan Islam ke sebuah negeri yangmana penduduknya memang menjadikan patung dan kuburan sebagai sesembahan.
Adapun umat Islam, maka tak pernah sekalipun ada sejarahnya umat Islam menyembah kubur. Umat Islam membina kubur hanya untuk memuliakan ahlul qubur (terlebih kubur orang yang sholeh), menjaga kubur daripada hilang terhapus zaman, dan memudahkan para peziarah untuk berziarah, dalam menemukan kubur di tengah-tengah ribuan kubur lainnya, juga sebagai tempat berteduh para peziarah agar dapat mengenang dan menghayati dengan tenang orang yang ada di dalam kubur beserta amal serta segala jasa dan kebaikannya.
|
Makam Nabi Adam |
|
Makam Nabi Yusuf as |
|
Makam Nabi Harun as |
|
Makam Nabi Ayyub as |
|
Makam Shohabi Bilal Bin Rabbah ra |
|
Makam Imam Abu Hasan Asy-Syadzili ra |
|
Makam Imam al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqallani ra |
|
Makam Nabi Yahya as |
Dan yang terbesar adalah kubah makam Nabi kita Sayyidina Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
|
Makam Sayyidina Nabi Muhammad Saw |
|
|
|
Makam Nabi Muhammad Saw dari dalam Mesjid Nabawi |
|
Makam Nabi Muhammad Saw dari dalam |
Apakah semua kaum muslimin di seluruh dunia yang pernah ziarah ke makam-makam di atas dan membiarkan makam-makam tersebut kokoh berdiri akan dihukumi syirik dan kafir karena mereka menyembah makam-makam di atas?
Mungkin untuk seperti kaum yang satu ini, jawabannya adalah iya.
|
Makam Nabi Daud as di Israel |
Maka sangat pantas sekali Sayyidina Ali menyuruh Abu Hayyaj untuk meratakan kubur-kubur sesembahan mereka dengan tanah. Tapi adapun untuk Umat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka jawabannya adalah: tidak.
0 Response to "Makam Para Nabi Tinggi-Tinggi Semua"
Post a Comment